PERANGKAT PEMBELAJARAN SD / MI KURIKULUM 2013 REVISI 2017 SEMUA MATA PELAJARAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MI
PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK SEKOLAH DASAR DAN MI
PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK LENGKAP
Pengembangan
silabus mata pelajaran Sejarah Indonesia berdasarkan pada Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Di
dalam pasal 3 tentang Dasar, Fungsi dan Tujuan ditegaskan bahwa dasar
pendidikan nasional adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, fungsi
pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Sesuai dengan tujuan
yang diamanatkan oleh Undang-undang No. 20 Tahun 2003, maka dikembangkan
kurikulum 2013. Berdasarkan Kurikulum tersebut disusun silabus mata pelajaran
Sejarah Indonesia dengan mengintegrasikan kompetensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Ketiga kompetensi ini diberikan dalam bentuk pembelajaran yang
berbeda, yakni pengajaran tidak langsung (indirect teaching) untuk kompetensi
sikap, dan pengajaran langsung (direct teaching) untuk kompetensi pengetahuan
dan keterampilan. Kedua bentuk pengajaran sejarah ini disinergikan menjadi
proses pembelajaran yang diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik sehingga menghasilkan insan Indonesia yang aktif, kritis, kreatif, inovatif, dan
produktif.
Kurikulum 2013
dikembangkan melalui penyempurnaan pola pikir berkaiatan dengan pembelajaran
dan upaya dalam menghadapi abad ke-21 yaitu; (1) peserta didik diberi tahu
menjadi peserta didik mencari tahu; (2) guru bukan satu-satunya sumber belajar
melainkan belajar berbasis aneka sumber; (3) Pendekatan tekstual menjadi
pendekatan proses berbasis kontekstual,sebagai penguatan pendekatan ilmiah; (4)
pembelajaran berbasis konten menjadi pembelajaran berbasis kompetensi; (5)
pembelajaran parsial menjadi pembelajaran terpadu; (6) pembelajaran yang
menekankan jawaban tunggal menjadi pembelajaran dengan jawaban yang
kebenarannya multi dimensi; (7) pembelajaran verbalisme menjadi pembelajaran
dengan keterampilan aplikatif; (8) peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan
fisik (hard skills) dan keterampilan mental (soft skills); (9) pembelajaran
yang mengarahkan peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat; (10)
pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai keteladanan (ing ngarso sung tulodo),
membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas (tut
wuri handayani); (11) pembelajaran yang berlangsung di mana saja, baik rumah,
sekolah, ataupun masyarakat; (12) pembelajaran yang menjunjung prinsip bahwa
siapa saja adalah guru, siapa saja adalah peserta didik, dan dimana saja adalah
kelas; (13) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran; (14) pengakuan atas perbedaan individu
dan latar belakang budaya peserta didik.
PERANGKAT PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 REVISI 2017
KELAS 1 SEKOLAH DASAR KURIKULUM 2013 REVISI 2017
RPP
PROSEM
PROTA
SELABUS
KKM
SK-SD
DAFTAR ISI
KELAS 2 SEKOLAH DASAR KURIKULUM 2013 REVISI 2017
RPP
PROSEM
PROTA
SELABUS
KKM
SK-SD
DAFTAR ISI
KELAS 3 SEKOLAH DASAR KURIKULUM 2013 REVISI 2017
RPP
PROSEM
PROTA
SELABUS
KKM
SK-SD
DAFTAR ISI
RPP
PROSEM
PROTA
SELABUS
KKM
SK-SD
DAFTAR ISI
RPP
PROSEM
PROTA
SELABUS
KKM
SK-SD
DAFTAR ISI
RPP
PROSEM
PROTA
SELABUS
KKM
SK-SD
DAFTAR ISI
Belum ada tanggapan untuk "RPP SD/MI"
Post a Comment